Seleksi Adhiyaksa Dault, Simpatisan Kirimi SBY Bunga Duka Cita

Seleksi Adhiyaksa Dault, Simpatisan Kirimi SBY Bunga Duka Cita

- detikNews
Selasa, 19 Okt 2004 16:34 WIB
Jakarta - Calon menteri yang diseleksi presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono kembali dikritik. Kritik terbaru dialamatkan untuk Adhiyaksa Dault dan disampaikan dengan cara unik, yakni pengiriman bunga duka cita kepada SBY.Karangan bunga berjumlah 10 buah yang ditujukan kepada SBY itu bertuliskan: "Turut Berduka Cita atas direkomendasikannya menteri preman: Adhiyaksa (Dault)".Karangan bunga itu dikirim oleh sekelompok orang yang menamakan diri "Kelompok Pendukung SBY". Bunga-bunga itu datang saat SBY sedang menggelar teleconference dengan masyarakat di 18 kota sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (19/10/2004).Semula karangan-karangan bunga itu ditempatkan di portal pintu gerbang menuju perumahan di mana SBY tinggal, Puri Cikeas Indah, Gunung Putri, Bogor. Namun sekarang sudah dipindahkan ke pinggir jalan.Adhiyaksa Dault merupakan calon menteri keempat yang dipanggil SBY. Mantan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini dipanggil ke rumah SBY pada Jumat (15/10/2004) malam lalu.Acungkan SenjataKenapa Adhiyaksa disebut preman? Si pengirim karangan bunga duka cita tidak menjelaskannya. Jawabannya mungkin bisa diperoleh dari demo yang digelar di Semarang sehari sebelumnya, Senin (18/10/2004).Kok? Iya. Soalnya pengunjuk rasa dari aktivis Aliansi Mahasiswa Pengawal Reformasi Indonesia (Ampera) menyebut nama Adhiyaksa sebagai calon menteri yang integritas moral dan kapabilitasnya diragukan.Dan, koordinator aksi Misbahul Huda menyebutkan Adhiyaksa Dault pernah berlaku seperti preman dengan mengacung-acungkan senjata di muka umum. (gtp/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads