"Tempat jin buang anak." Seperti itulah omongan orang-orang waktu itu, menggambarkan lokasi baru Jakarta Fair di Kemayoran yang jauh dari pusat kota semacam Monas. Ditambah lagi transportasi menuju ke Kemayoran masih sangat terbatas.
Suara negatif rencana pemindahan arena Jakarta Fair dari Monas ke Kemayoran akhirnya seperti alkohol yang dingin sejenak lalu cepat menguap tak tersisa. Tahun 1992 Jakarta Fair di Kemayoran banyak menyisakan ruang kosong karena tempatnya yang sangat luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Monas menjadi salah satu tempat yang disebut Jokowi dan Ahok tempat 'baru' PRJ. Kubu yang kontra mempertanyakan daya tampung Monas, sedangkan kelompok pro menyambut baik rencana ini dengan alasan pro rakyat.
Lahan PRJ di Kemayoran seluas 44 hektar, sedangkan Monas hanya 7 hektar. Oleh karena itu pemindahan lokasi PRJ bukan cuma masalah tempat acara, tetapi juga rekonstruksi konsep hajatan terbesar Jakarta itu.
Rencana soal tempat baru PRJ sepertinya masih akan terus menjadi bahan pemberitaan menarik media massa. Tahun ini PRJ masih akan tetap digelar di Kemayoran, tapi tahun depan bisa di Monas atau di tempat lain.
Terlepas dari polemik, Jakarta Fair di Monas yang digelar tahun 1968-1991 itu punya kenangan tersendiri bagi banyak orang. Ikuti terus beberapa tulisan tentang nostalgia Jakarta Fair Monas.
"Rame Mas, banyak hiburannya," tutur Pak Sugito, seorang petugas taman Monas, Sabtu (8/6/2013)
(gah/rvk)