Febriyani, pramugari yang dipukul oleh Zakaria menceritakan kisahnya yang terjadi pada Kamis (6/6/2013) itu di kediamannya di kawasan Kemang, Jaksel. Dia didampingi oleh adiknya, Shita Destya.
"Pada awal pas boarding nggak ada masalah," kata Febri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teman saya udah dua kali menegur penumpang itu, tapi berkata keras ke teman saya, akhirnya teman saya lapor ke saya," katanya.
Lalu, saat Febri melakukan pemeriksaan terakhir, Zakaria masih memainkan ponselnya. Dengan sopan, Febri pun menegurnya kembali.
"Saya sudah bilang maaf dan tolong, namun dia malah menyorongkan HP ke wajah saya, dan berkata dengan keras, 'hape ini sudah dimatikan!'," ceritanya.
Lalu, Febri pun menimpali, "kenapa kasar? Saya lakukan itu karena tanggung jawab," ujarnya sambil berlalu kala itu.
Insiden kemudian berlanjut pada saat mendarat. Febri dipukul menggunakan lipatan koran oleh Zakaria. Hingga akhirnya insiden ini berujung ke polisi.
(mad/fjp)