PD: Lebih Baik PKS Keluar dari Koalisi

PD: Lebih Baik PKS Keluar dari Koalisi

- detikNews
Jumat, 07 Jun 2013 16:23 WIB
Jakarta - Satu persatu partai anggota Setgab mengusir PKS keluar dari koalisi. Golkar telah bicara bahwa anggota Setgab tak menghendaki PKS di koalisi, PD pun mengamini.

"Kalau sudah nggak sepaham di koalisi lebih baik keluar saja. Mereka harus ambil sikap terhadap koalisi dan menterinya. Sadar diri saja," kata Wasekjen PD Andi Nurpati saat dihubungi detikcom, Jumat (7/6/2013).

Penolakan PKS atas kenaikan harga BBM sebut Nurpati melanggar kode etik koalisi. Kode etik mengharuskan parpol koalisi solid mendukung kebijakan pemerintah. "Kesepakatan koalisi kan bersama-sama membangun untuk kepentingan masyarakat," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PKS dinilai memainkan strategi politik, hanya menunggu untuk diberi hukuman tanpa berani mengambil keputusan keluar koalisi. "Kalau bahasanya dikeluarkan malah akan jadi menguntungkan mereka, jadi bahan pencitraan," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini mengatakan PKS siap menanggung risiko dengan sikap penolakan kenaikan harga BBM. PKS bahkan siap kehilangan 3 menterinya di kabinet.

"Cabut mencabut menteri itu hak prerogatif presiden, bukan pada kuasa PKS. Kalau dicabut menterinya oleh presiden ya kami menerima," katanya.

Namun kapan pastinya PKS tak lagi berstatus anggota koalisi?

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads