PKS Siap Kehilangan 3 Menteri

Jakarta - PKS bulat menolak kenaikan harga BBM. Segala risiko siap diambil, termasuk jika harus kehilangan 3 menterinya di kabinet.

Jatah 3 menteri PKS di kabinet adalah Menkominfo Tifatul Sembiring, Mensos Salim Segaf Aljufri, dan Mentan Suswono. Ketiganya mendukung kenaikan harga BBM.

"Cabut mencabut menteri itu hak prerogatif presiden, bukan pada kuasa PKS. Kalau dicabut menterinya oleh presiden ya kami menerima," kata Ketua DPP PKS Jazuli Juwaini di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Namun PKS memandang penolakan atas rencana kenaikan harga BBM tidak berkaitan dengan koalisi. Meski PKS telah meneken kontrak koalisi dan mendapat jatah 3 menteri.

"Kita harus pisahkan pembahasan BBM, APBNP dengan koalisi. Perbedaan kita dengan pemerintah hanya 2 yang paling menonjol, soal BBM dan Century," ujar Jazuli.

Jazuli menuturkan kenaikan harga BBM tidak tepat dilakukan saat ini karena akan memicu kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. Pemerintah diminta mencari solusi alternatif dibanding memaksakan kenaikan harga BBM. "Koalisi bukan berarti dilarang mengemukakan pendapat," kata dia.

(van/nrl)