Penumpang Pesawat Ngeyel Nyalakan HP, Kalau Mau Mati Jangan Ajak-ajak!

Penumpang Pesawat Ngeyel Nyalakan HP, Kalau Mau Mati Jangan Ajak-ajak!

- detikNews
Jumat, 07 Jun 2013 11:03 WIB
Ilustrasi (nerve.com)
Jakarta - Pengamat penerbangan Alvin Lie sering mendapati penumpang pesawat ngeyel yang menyalakan HP bersinyal seluler kendati telah ditegur pramugari. Alvin mengaku tak segan ribut dengan penumpang pesawat macam ini.

"Sering dan bahkan ada yang sudah diingatkan pramugari diam-diam operasikan HP. Nggak laki, nggak perempuan, main HP dalam tas, menjelang mendarat sudah bunyi," ujar Alvin Lie ketika berbincang dengan detikcom, Jumat (7/6/2013).

Jika ditantang oleh penumpang pesawat ngeyel seperti ini, Alvin tak segan melayaninya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ngajak berantem lihat saya dengan melotot, saya ladenin juga. Pertama ingatkan orang itu pasal yang ada dalam UU Penerbangan. Kalau kamu mau mati, mati sendiri saja, jangan celakakan seisi pesawat!" demikian hardikan yang pernah Alvin lontarkan.

Penumpang seperti itu, menurut mantan anggota DPR Komisi V yang mengawasi bidang transportasi ini, tidak mengetahui pentingnya keselamatan, menunjukkan arogansi dan ketololan.

Teguran serupa juga pernah disampaikan pembaca detikcom Tri Suhartini. Tahun 2013 lalu, Tri dan suami naik pesawat dari Bandara Polonia Medan ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

Sesaat sebelum take off, lelaki yang duduk di samping suami Tri masih sibuk dengan dua HP miliknya.

"Karena masih belum ada pengumuman saya cuekin namun saat pengumuman orang tersebut tetap sibuk telepon (mengunakan bahasa Inggris yang berantakan). Namun saat pramugari menegur, dia kantongin HP-nya, itu pun hanya silent mode," jelas Tri.

Puncaknya, saat pramugari mengumumkan pesawat akan mendarat, tiba-tiba penumpang lelaki itu mengeluarkan HP dan memainkannya. Tri dan suami memelototi penumpang lelaki itu yang akhirnya menelepon.

"Saat itu saya langsung panik dan memanggil suami saya dan suami saya pun langsung tegor "Mas lebih sayang HP ya daripada nyawa?". Namun penumpang lainnya cuma melihat tanpa bantu dan bela saya. Untungnya saja mereka cuma saling melotot dan akhirnya cowok itu ngalah dan langsung ngacir turun," kata Tri dalam email yang diterima redaksi.

Senada dengan Tri, pembaca detikcom lain Antony Saputra pernah menegur saat mendapati HP penumpang lain berdering saat pesawat sudah lepas landas.

"Saya marah dan berkata ke dia seperti ini, 'Kalau Anda mau mati jangan ngajak-ngajak saya!" Bagaimana tidak marah, sebelumnya saya sudah ingatkan," jelas Antony dalam emailnya.

Namun Antony mengaku bingung apakah harus mematikan HP total atau menyalakan HP dengan flight mode yang berarti hanya mematikan sinyal seluler saja.

"Terkadang banyak yang hanya menonaktifkan sinyal atau mengaktifkan flight mode tanpa mematikan HP. Saya pernah menegur seorang ibu karena masih memainkan HP, tapi si ibu bilang, 'Ini dalam posisi flight mode Pak'," jelas Antony.

Terkadang masih ada juga yang mengaktifkan HP sesaat sebelum pilot memberi aba-aba 'Take of position' dan ada orang yg sudah menyalakan HP ketika roda pesawat baru saja menyentuh tanah atau sesaat setelah mendarat.

"Seharusnya ada pendeteksi sinyal HP atau pengacak sinyal HP sehingga sewaktu di pesawat sudah bersih dari sinyal HP di saat yang sudah ditentukan," harap Antony.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads