"Di pipi kiri dan telinga arah pukulnya. Jadi memar," ujar sang adik, Sita kepada detikcom, Kamis (6/6/2013) malam.
Sita mengatakan bahwa sang kakak dipukul oleh Zakaria dengan koran yang telah digulung saat hampir seluruh penumpang telah turun. Namun ada tiga penumpang yang masih ada di dalam pesawat dan menjadi saksi atas kejadian ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Febriani tak mampu melawan dan hanya bisa menangis ketakutan. Para kru dan kapten pesawat pun ikut melerai namun Zakaria masih terus berteriak.
"Sampai di ruang tunggu kedatangan (Zakaria) masih cekcok dengan kru dan petugas keamanan bandara," kata Sita.
Menurut Sita, sang kakak Febriani tak menyangka akan mendapat perlakuan kasar dari penumpangnya. Walau tak mengira kasus ini akan ramai diberitakan, Sita yakin dengan langkah yang diambilnya.
"Saya bilang kepada kakak saya, harus berani atau kalau dibiarkan saja nanti menjadi kebiasaan buruk," tuturnya.
(sip/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini