4 Misteri di Balik Menghilangnya Briptu Rani

4 Misteri di Balik Menghilangnya Briptu Rani

- detikNews
Selasa, 04 Jun 2013 10:37 WIB
4 Misteri di Balik Menghilangnya Briptu Rani
Jakarta - Sespri Kapolres Mojokerto, Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni (25), menghilang misterius. Tak tanggung-tanggung, keberadaannya tak diketahui lebih dari 3 bulan. Hingga kini, polwan jelita ini masih dicari.

Informasi dari Polres Mojokerto, Rani tak terlihat sejak 17 Januari 2013, berselang sehari setelah Komisi Kode Etik Polri (KKEP) membacakan putusan. Propam menghukum Rani 21 hari dan memberi waktu 14 hari banding putusan.

Rani yang mengawali tugas di Polwil Bojonegoro ini dihukum karena dinilai sering bolos. Karena putusan tak direspons, polisi mencari Rani. Mulai dari tempat kos di Kelurahan Wonokusumo Gang IV, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, hingga rumah orangtuanya, Ujungberung, Bandung. Namun hasilnya nol. Rani pun masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rani berstatus janda. Ia memiliki anak usia 1 tahun 8 bulan hasil pernikahannya dengan anggota Brimob Polda Jatim yang kini sudah dipecat. Banyak cerita yang belum terungkap. Berikut misteri seputar Polwan jelita kelahiran 18 Juni 1988 ini.


1. Mengapa Rani Menghilang?

Pasti ada sebab di balik menghilangnya Rani. Tapi hingga kini hal ini belum terjawab. Polisi menyebut Rani menghindar dari putusan KKEP. Di sisi lain, keluarga menganggap Rani menjadi korban pelecehan atasannya. 
 
Oleh salah satu kerabat, Rani sering dicaci polwan berinisial L. "Dia itu sering menyebut Rani pelacur. Bahkan di hadapan rekan-rekan polwan lainnya, Rani dikatain perempuan jalang," ungkap Herlina, Rabu (22/5/2013) lalu.

"Dia tak kuat lagi dicaci maki. Makanya dia kabur," tambahnya. 

3. Perwira Terlibat?

Disebut-sebut ada perwira yang menjadi pemicu menghilangnya Rani. Apakah L yang mencacinya? Atau perwira lain? Belum jelas. Ibu Rani, Masraya Situmeang, menyatakan anaknya pernah diminta menemani tamu Kapolres Mojokerto di tempat karaoke.

"Anak saya stres akibat perlakuan tidak senonoh yang dilakukan atasannya," kata Masraya seperti dikutip dari majalah detik, edisi 3-9 Juni 2013.

Perlakuan atasan itu dilaporkan ke Mabes Polri, Rabu (15/3/2013). Menurut kerabat Rani, Herlina, pelaporan itu diterima dengan nomor SPSP 2/1408/V/2013/RENMIN. Hingga saat ini, belum diketahui nasib laporan itu.

4. Perburuan dan Kelanjutan Pengusutan

Sejak DPO, polisi memburu Rani. Mereka memburu hingga ke rumah orangtua, tapi keluarga membantah pernah didatangi atau diklarifikasi personel Propam.

"Selama ini sih yang saya tahu, dari Polres Mojokerto belum pernah ada yang mencari ke rumah. Tapi paling ke kantor Papa," ujar adik Rani, Yulianti, Selasa (14/5/2013).

Rani berasal dari keluarga Polri. Ia mempunyai kerabat di Bogor dan Jakarta Selatan. Tapi keberadaannya tetap tak terlacak. Di mana Rani?
Halaman 2 dari 4
(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads