Dituding Curi Celana Dalam Mahasiswi, Heri Dihajar Hingga Babak Belur

Pontianak - Heri (31), warga Jalan Parit Pengeran Pontianak Utara, Pontianak, Kalbar mengaku hanya mencuri celana panjang dan sepatu, tapi penghuni kos dan warga terlanjur yakin ia mencuri celana dalam, hingga shampo. Karena tak mengaku, ia dihajar hingga babak belur.

Heri beraksi di kos, Jl Parit Haji Husin 1, Pontianak Selatan, Senin (3/6/2013). Ia disebut-sebut sudah sering mencuri di kos yang dihuni mahasiswi dan karyawati itu. Tapi baru kali ini, ia tertangkap tangan oleh penjaga.

Heri tak berkutik saat ditangkap. Ia dijadikan bulan-bulan warga. Kemudian, ia baru diserahkan ke polisi.

"Kami sudah sering kehilangan celana dalam, sandal, dan sepatu. Juga celana panjang serta shampo," ungkap salah satu penghuni kos, Florida (23) di Mapolsek Pontianak Selatan.

Penghuni lainnya, Kiren (21) mengaku resah karena kosnya sering disatroni pencuri. Penjaga hanya seorang sehingga sulit bekerja maksimal. "Ada 8 penghuni, semuanya wanita. Kami jarang di kos karena harus kerja dan kuliah," ujarnya.

Di hadapan polisi, Heri mengaku hanya mengambil celana panjang dan sepatu wanita. "Saya hanya curi celana dan sepatu. Untuk dikasih sama keponakan," ujar Heri dengan muka babak belur.

Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Marthen Yesayas, mengatakan Heri ditahan dan diperiksa untuk pengembangan kasusnya. Ia sempat dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum. "Matanya lebam," jelas Kompol Marthen.


(try/try)