Saat Bom Bunuh Diri Meledak, 300 Petugas Polisi Tengah Upacara

Bom Motor Poso

Saat Bom Bunuh Diri Meledak, 300 Petugas Polisi Tengah Upacara

- detikNews
Senin, 03 Jun 2013 10:38 WIB
Jakarta - Bom bunuh diri di Polres Poso, Sulteng dibawa ke masuk pelaku dengan cara menerobos gerbang Mapolres. Saat pengeboman terjadi, para personel Polres sedang melakukan apel.

"Kita sudah stop tapi tetap menerobos. Kita adakan pemeriksaan seperti biasanya. Anak buah kita bilang, 'Berhenti-berhenti!'. Tapi dia kencang, sekitar 20 kilometer/ jam," kata Kapolres Poso AKBP Susnadi kepada detikcom, Senin (3/6/2013).

Susnadi tidak bersedia menyebutkan merek motor tersebut. Plat nomor motor bebek itu juga belum berhasil didapati petugas kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motor bebek warna biru, tidak perlu sebut merek. Plat nomor nggak ada," kata Susnadi," ungkapnya.

Ada 300 petugas polisi saat itu tengah melakukan upacara. Tapi, mereka menggelar apel bukan di depan Mapolres, melainkan di belakang. Para petugas luput dari sasaran pelaku.

Pemboman tersebut terjadi pukul 08.03 WITA, pagi tadi. Seorang pria nekat masuk ke Mapolres Poso, menerobos petugas penjaga gerbang Mapolres dengan motornya. Pria itu meledakkan dirinya pada jarak 15 meter dari gerbang.


(dnu/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads