"Kita sudah stop tapi tetap menerobos. Kita adakan pemeriksaan seperti biasanya. Anak buah kita bilang, 'Berhenti-berhenti!'. Tapi dia kencang, sekitar 20 kilometer/ jam," kata Kapolres Poso AKBP Susnadi kepada detikcom, Senin (3/6/2013).
Susnadi tidak bersedia menyebutkan merek motor tersebut. Plat nomor motor bebek itu juga belum berhasil didapati petugas kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 300 petugas polisi saat itu tengah melakukan upacara. Tapi, mereka menggelar apel bukan di depan Mapolres, melainkan di belakang. Para petugas luput dari sasaran pelaku.
Pemboman tersebut terjadi pukul 08.03 WITA, pagi tadi. Seorang pria nekat masuk ke Mapolres Poso, menerobos petugas penjaga gerbang Mapolres dengan motornya. Pria itu meledakkan dirinya pada jarak 15 meter dari gerbang.
(dnu/ndr)