Boediono Rayakan Hari Pancasila di Ende

Jakarta - Wakil Presiden Boediono akan merayakan hari Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur. Boediono juga akan meresmikan patung Soekarno yang berada di Taman Rendo, Ende serta melakukan napak tilas Soekarno selama dalam masa pengasingannya.

Informasi yang didapatkan, Sabtu (1/6/2013), Boediono akan melakukan peringatan Hari Pancasila di Taman Ronde. Boediono juga akan mengunjungi rumah Soekarno di Ambugaga. Ketua MPR Taufiq Kiemas dan Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri turut hadir dalam acara tersebut.

Masyarakat Ende juga akan turut berpesta pada Hari Pancasila ini dengan melakukan tarian yang diikuti oleh sekitar 5.000 orang. Renovasi situs Soekarno tercetus saat kunjungan Boediono pada tahun 2009. Di depan masyarakat Ende, Boediono berjanji akan terlibat pada kepedulian soal sejarah Indonesia.

Seperti diketahui, 14 Januari 1934, Soekarno bersama istrinya, Inggit Garnasih, ibu mertua dan anak angkatnya, Ratna Djuami menjejakkan kakinya di Ende. Bersama beberapa serdadu Belanda yang mengawalnya, Soekarno dibawa ke Kampung Ambugaga untuk diasingkan.

Soekarno berada di Ende di tahun 1934-1938. Ia menumpang kapal Van Der Wijck yang berlayar dari Pelabuhan Surabaya selama delapan hari menuju Pelabuhan Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).


(fiq/slm)