"Jadi dua-duanya, ada yang bangun tempat rehab dan juga RS atau puskesmas, 'ditempeli' dan saya kira itu dua-duanya bagus. Lebih irit," kata Jokowi.
Hal itu disampaikan Jokowi usai menerima Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Anang Iskandar dan jajarannya di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum sampai sedetail itu. Tapi bahwa kami mendukung ya karena memang tadi disampaikan soal jumlah yang terkena masalah itu udah di lampu kuning. Saya sekarang belum bisa bicara apa-apa tapi sekarang mau pelajari data-data tadi," jelas Jokowi.
(nwk/nrl)