Pria berinisial TT menanggapi santai perihal namanya turut tercantum. "Aneh dan lucu," ucapnya saat ditemui di kantor Perpusarada Bandung, Jalan Caringin No.103, Jumat (31/5/2013).
"Di tengah kesibukan pekerjaan menumpuk, kok tiba-tiba ada kabar itu. Saya baca di koran. Geli juga. Tapi ini harus diclearkan. Itu bohong dan nama saya dicatut," jelas TT yang bertugas sebagai pustakawan ini .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Surat itu enggak benar. Pak Anwar tidak pernah menyuruh itu. Fitnah semuanya," jelas TT.
Surat perintah ritual seks bebas itu ditujukan ke kalangan PNS Perpusda Bandung. Ada 10 nama di lampiran surat itu, disertai Nomor Induk Pegawai (NIP), jabatan, dan pasangan seks bebasnya. Di dokumen lain, ada piagam penghargaan terhadap salah satu peserta ritual seks bebas.
Kepala Perpusda Bandung Muhammad Anwar telah mengklarifikasi dan menyatakan surat itu palsu. Dia melaporkan pemalsuan tersebut ke polisi, Rabu (29/5/2013) lalu.
(bbn/try)