DPRD DKI: Kunjungan ke Luar Negeri agar Jakarta Tak Dikucilkan

DPRD DKI: Kunjungan ke Luar Negeri agar Jakarta Tak Dikucilkan

- detikNews
Jumat, 31 Mei 2013 12:57 WIB
Ruang Paripurna DPRD DKI
Jakarta - Agenda ke luar negeri DPRD DKI memang diagendakan setiap tahunnya. Wakil Ketua DPRD DKI, Tri Wisaksana (Sani) mengatakan bahwa kunjungan itu dilakukan agar Jakarta tak menjadi kota yang terkucil di mata dunia.

"Itu agenda sister city, kunjungan parlemen ke kota-kota besar di dunia. Supaya Jakarta tidak terkucil," ujar Sani di ruangannya di gedung DPRD DKI Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2013).

Sani mengatakan bahwa itu sama dengan beberapa kunjungan parlemen kota-kota di luar negeri ke DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Hubungan kerja sama) Ini sudah ada bertahun-tahun kok. Mereka suka datang ke sini seperti Soul, San Fransisco, masa kita nggak ke sana?" lanjut Sani.

Bentuk kerjasama yang dibahas nantinya ada beberapa poin di antaranya kebudayaan, sosial, dan pendidikan. Siapa yang akan berangkat juga akan bergiliran.

"Bergiliran, berapa orang dan siapa saja yang berangkat juga belum tau. Anggarannya yang Rp 1,8 miliar itu tahun ini," katanya.

Diberitakan sebelumnya legislator Kebon Sirih akan melakukan studi banding terkait empat program unggulan Jokowi, yaitu Deep Tunnel, Monorel, Tanggul Raksasa (Giant Sea Wall) dan Mass Rapid Transit (MRT). Negara yang dikunjungi di antaranya adalah Belanda, China dan Malaysia. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyebut kunker tersebut menghabiskan anggaran Rp 1, 8 miliar.


(sip/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads