Pemprov DKI Bangun Enam Taman Kupat - Kumis

Pemprov DKI Bangun Enam Taman Kupat - Kumis

- detikNews
Senin, 18 Okt 2004 14:20 WIB
Jakarta - Tahun ini, Pemprov DKI akan membangun enam taman kupat-kumis (kumuh padat-kumuh miskin) di enam lokasi. Sejak dimulai tahun 2001, saat ini sudah ada 54 taman kupat-kumis yang bertujuan membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di pemukiman-pemukiman kumuh di Jakarta.Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertamanan Pemprov DKI Sarwo Handayani kepada wartawan di Balai Kota Jl Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat, Senin (18/10/2004)."Tiga lokasi masih dalam proses, tiga lainnya masih negosiasi harga pembebasan tanah. Lokasinya di Kemayoran, Meruya, Duri Kepa, tapi Duri Kepa bukan Kupat-Kumis, itu untuk menambah Ruang Terbua Hijau (RTH). Di Kemayoran masih dalam proses pembebasan, total yang sudah dibangun 54 lokasi dimulai tahun 2001," ujar Sarwo.Sarwo menambahkan kendala proses pembuatan taman kupat-kumis adalah masalah pembebasan tanah. "Kalau pembangunan taman tidak terlalu lama, sekitar dua bulan. Yang memakan waktu lama itu negosiasi pembebasan lahan, karena kita harapkan tidak jauh dari Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP), lagipula belum tentu di daerah itu ada yang mau menjual tanahnya," jelasnya. Idealnya, menurut Sarwo di setiap kawasan kumuh ada taman kupat-kumis. "Luas taman sekitar 500 meter. Prinsipnya di kampung kumuh pemukiman padat biasanya sedikit sekali alam terbuka, jadi idealnya setiap kelurahan punya satu taman," tuturnya.Fasilitas setiap taman kupat-kumis nantinya akan berbeda-beda. "Fasilitasnya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, ada yang maunya taman saja dengan tempat duduk, ada juga yang mau tempat olahraga, dan tempat bermain anak-anak," Sarwo berujar. (dit/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads