Dikritik karena Tanyakan Laporan PKS ke Polri, Ini Kata Nasir Djamil

Dikritik karena Tanyakan Laporan PKS ke Polri, Ini Kata Nasir Djamil

- detikNews
Jumat, 31 Mei 2013 05:16 WIB
Jakarta - Anggota Komisi III DPR Nasir Jamil dikritik karena menanyakan perkembangan kasus PKS yang melaporkan juru bicara KPK Johan Budi ke Mabes Polri. Nasir diduga melakukan intervensi. Namun dia membantah hal itu.

"Posisi saya mendampingi kuasa hukum PKS terkait laporan yang kami laporkan terdahulu. Jadi jangan cepat latah mengatakan intervensi," kata Nasir saat berbincang, Kamis (30/5/2013) malam.

Nasir menegaskan dirinya tak mencoba melakukan intervensi apa pun dalam kasus pelaporan PKS. Kunjungannya ke Mabes Polri adalah bagian dari penugasan partai untuk mengawal proses hukum yang dilaporkan PKS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Coba saja tanya sama polisi yang kami jumpai, ada nggak intervensi. Justru saya banyak mendapat pengetahuan dari kunjungan itu. Pertemuan kami santai dan penuh kekerabatan," ujarnya.

"Memang polisi bisa diintervensi? Mereka tetap objektif dalam menindaklanjuti laporan PKS," tambah Nasir.

Sebelumnya langkah Nasir menemani kuasa hukum PKS ke Mabes Polri menuai kritik. Nasir, sebagai anggota Komisi III DPR yang merupakan mitra kerja, dinilai melakukan intervensi.

"Intervensi itu, jelas intervensi politik," jelas Ketua Badan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Alvon K Palma di Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Alvon menilai, langkah Nasir tak elok. Posisi dia sebagai anggota Komisi III DPR selaku mitra kepolisian perlu dicatat. Sebaiknya PKS juga berhati-hati dalam melakukan tindakan.

(trq/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads