"Sekitar empat atau tiga bulan lalu Pak Anwar (Kepala Perpusda Bandung Muhammad Anwar, red) pernah konsultasi ke saya, tentang salah satu stafnya. Dia bilang, stafnya itu perilaku sehari-harinya dianggap kurang wajar," ujar Evie saat ditemui di kantornya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Kamis (30/5/2013).
Seteleh menerima konsultasi tersebut, Evie lalu merekomendasikan agar staf yang bersangkutan diperiksa kesehatannya oleh Tim Penguji Kesehatan PNS. "Karena ini kemungkinan terganggu dari sisi kejiwaan, maka kami periksakan ke RS Hasan Sadikin," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti ini misalnya, 'itu tuh orang yang memaksa saya di depan kamar mandi'. Itu ngomongnya dia tiba-tiba dan di depan banyak orang," tutur Evie.
Tak hanya itu saja, secara gamblang, seorang anak staf Perpusda itu pernah berbicara kepada Kepala Perpusda bahwa dirinya akan pindah agama.
"Dia pernah bilang langsung ke Pak Anwar kalau mau pindah agama. Makanya oleh Pak Anwar, dia dilindungi bahkan dikirim ke pesantren," terang Evie.
Saat ini staf tersebut sedang menjalani pengobatan jalan. BKD pun merekomendasikan kepada Kepala Perpusda agar bawahannya itu diberikan cuti sakit.
"Kita tawarkan cuti sakit saja, biar menenangkan dia. Siapa tahu juga bisa terungkap," kata Evie.
(avi/rmd)