Tapi beredar informasi di Polda Papua. Kabarnya Aiptu Labora yang dijerat karena memiliki ribuan kubik kayu ilegal dan menimbun ribuan ton BBM ini tak sendirian. Ada seorang oknum perwira polisi yang menjaga bisnis Labora.
Perwira itu ikut terlibat mengatur bisnis Aiptu Labora. Bukti kuat dan pengakuan sudah didapat. Sang perwira juga sudah dicopot Polda Papua dari jabatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dikonfirmasi soal bisnis ini, Pengacara Labora, Azet Hutabarat menyebut bisnis yang dilakukan kliennya sah. Labora hanya membeli perusahaan yang hendak bangkrut. Kekayaan yang dia miliki merupakan bisnis keluarga.
"Keluarganya berdagang sejak lama," terang Azet memberi penjelasan soal bisnis Labora saat dikonfirmasi.
Soal keterlibatan perwira polisi ini, Mabes Polri beberapa waktu lalu sudah memberi penjelasan. Termasuk kabar soal perwira setingkat Kapolres yang terlibat membantu Labora.
"Ini masih berproses. Keterlibatan dan keterkaitan dari kedua Kapolres ini masih dilakukan pendalaman pihak penyidik," kata Kabagpenum Polri, Kombes Agus Rianto, di Gedung Divisi Humas Polri, Jl Senjaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/5).
(ndr/gah)