detikcom mendatangi sejumlah rumah dinas milik camat dan lurah di DKI Jakarta. Ada yang masih dalam kondisi baik, namun tak sedikit yang sudah tak berbentuk. Bahkan sebagian sudah ditinggal penghuninya.
Tak heran, rumah-rumah dinas tersebut akan dibongkar, karena memang sudah tak terawat dengan baik. Beberapa camat dan lurah yang sempat diwawancarai pun tak keberatan rumah dinasnya ditarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tadi saya sudah bilang, semua rumah dinas camat lurah cabut saja. Jadiin taman buat PKL saja. Ngapain semua lurah camat ada rumah, yang sudah jelek-jelek kita bongkar saja, nggak usah direhab lagi," jelas Ahok.
Ahok percaya para lurah dan camat, dengan remunerasi yang bagus di Jakarta, sudah memiliki rumah sendiri. "Dia punya rumah sendiri. Ini DKI, bos. Camat lurahnya punya duit itu," imbuh pria asli Belitung Timur ini.
"Orang DKI punya semua, mana susah sih DKI, BKD (Badan Kepegawaian Daerah) yang kecil gini gaji terendah saja bisa Rp 7 jutaan kok," jelasnya.
Gubernur Jokowi juga menjelaskan manfaat pembongkaran rumah dinas tersebut. "Sekarang ini kita butuh lahan yang sangat banyak sekali, untuk menampung rusun yang dibutuhkan masyarakat," kata Jokowi.
(mad/nrl)