Asisten Luthfi-Fathanah Bicara Kuota Impor & Fee Rp 40 M

Asisten Luthfi-Fathanah Bicara Kuota Impor & Fee Rp 40 M

- detikNews
Kamis, 30 Mei 2013 00:11 WIB
Ahmad Fathanah
Jakarta - Bukan cuma dengan Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah juga pernah berbicara kuota impor 8 ribu ton dengan Ahmad Zaki. Dalam perbincangan dengan asisten Luthfi itu, Fathanah menyinggung fee Rp 40 miliar yang bakal didapat bila pengajuan tambahan kuota impor disetujui.

"Ajukan kuota 8 ribu ton, kalau itu ada kita dapat Rp 40 miliar," kata Fathanah dalam rekaman percakapan yang diputar jaksa penuntut umum dalam sidang perkara suap kuota impor di Pengadilan Tipikor, Rabu (29/5/2013).

Mendengar itu, Zaki 'nyeletuk' agar kuota yang diusahakan lolos naik menjadi 10 ribu ton. "Harusnya ngajuinnya 10 ribu ton," ujar dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fathanah dalam pembicaraan singkat via telepon pada 8 Januari 2013 ini juga berandai-andai bila kuota impor daging yang dapat diloloskan 30 ribu ton. "Bayangkan kalau disetujui 30 ribu ton, Masya Allah," tutur Fathanah yang disambut riuh pengunjung sidang.

Dalam rekaman kedua yang diputar, Fathanah meminta Zaki menghubungi Denny Pramudia Adiningrat, suami Elda Devianne, Komisaris PT Radina Bio Adicita. Elda diketahui ikut membantu pengurusan pengajuan kuota tambahan Indoguna.

"Telpon Pak Denny tuh dia punya jatah kuota sapi 10 ribu ton.
Disalurkan kemana tuh jatah sapi itu?" kata Fathanah.

Kepada Zaki, Fathanah juga menyebut istilah grup-grup yang diduga kebagian jatah kuota impor. "Ya grup-grup kita, 10 ribu ton ada jatahnya keluar deperindag," imbuhnya.

Saat ditanya penuntut umum rekaman pertama, Zaki menyebut Fathanah hanya bergurau soal kuota impor 8 ribu ton daging sapi. "Saya yakin itu gertak sambal Fathanah saja," ujarnya.

(fdn/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads