"Ajukan kuota 8 ribu ton, kalau itu ada kita dapat Rp 40 miliar," kata Fathanah dalam rekaman percakapan yang diputar jaksa penuntut umum dalam sidang perkara suap kuota impor di Pengadilan Tipikor, Rabu (29/5/2013).
Mendengar itu, Zaki 'nyeletuk' agar kuota yang diusahakan lolos naik menjadi 10 ribu ton. "Harusnya ngajuinnya 10 ribu ton," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekaman kedua yang diputar, Fathanah meminta Zaki menghubungi Denny Pramudia Adiningrat, suami Elda Devianne, Komisaris PT Radina Bio Adicita. Elda diketahui ikut membantu pengurusan pengajuan kuota tambahan Indoguna.
"Telpon Pak Denny tuh dia punya jatah kuota sapi 10 ribu ton.
Disalurkan kemana tuh jatah sapi itu?" kata Fathanah.
Kepada Zaki, Fathanah juga menyebut istilah grup-grup yang diduga kebagian jatah kuota impor. "Ya grup-grup kita, 10 ribu ton ada jatahnya keluar deperindag," imbuhnya.
Saat ditanya penuntut umum rekaman pertama, Zaki menyebut Fathanah hanya bergurau soal kuota impor 8 ribu ton daging sapi. "Saya yakin itu gertak sambal Fathanah saja," ujarnya.
(fdn/mpr)