Pada Rabu (29/5/2013) siang, Gita Saraswati (17) bersama ibunya Dian Permanasari datang ke Dinas Pendidikan Kota Medan, di Jalan Pelita IV. Mereka ingin mengetahui hasil ujian Gita, terutama mata ujian Bahasa Indonesia.
Pada mata ujian Bahasa Indonesia Gita mendapatkan nilai 0,8. Padahal dari 50 soal dalam mata ujian itu, Gita dapat menjawab sebagian besarnya. Bahkan dalam pengerjaan atau simulasi ulang yang dilakukannya di rumah, dia mampu mengerjakan dengan benar 30 soal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tetapi tidak dipenuhi,” kata Dian.
Gita yang selama ini berada di lima besar juara di kelas justru menjadi satu-satunya siswa yang tidak lulus UN di sekolahnya. Kini gita dan keluarganya bingung mempertanyakan hasil yang menurut mereka mustahil itu
(rul/fiq)