"Kalau saya jadi marketing partai juga nggak papa toh. Saya ngomong kan nggak papa toh. Hehehe," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/5/2013).
Namun Jokowi tentunya memilah-milah kapan bertugas untuk partai dan kapan menjadi gubernur DKI. Jokowi menjamin kinerjanya sebagai gubernur DKI Jakarta terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Jokowi terus terang lebih memilih memerankan diri sebagai gubernur DKI yang dekat dengan rakyat. "Tapi saya memang ingin memerankan sebagai pejabat publik," tegasnya.
(van/try)