Sita 50 Motor Balap Liar, Kapolsek Kembangan: Ada Indikasi Perjudian

Jakarta - Polisi berhasil sita 50 motor dari aksi balap liar yang terjadi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Ada indikasi pratek perjudian dalam setiap gelaran balap liar tersebut.

"Dalam trek liar itu, ada praktek judinya juga. Jadi setiap joki dibayar pemilik motor. Sekali balap uang taruhan berkisar satu hingga puluhan juta rupiah," kata Kapolsek Kembangan, Kompol Heru, kepada wartawan, Rabu (29/5/2013).

Heru mengatakan, rata-rata para pembalap liar yang ditangkap merupakan warga di luar Kembangan. Mereka yang berusia belasan tahun tersebut kebanyakan adalah warga Bekasi dan Tangerang.

"Jadi mereka datang ke sini enggak mengendarai motor. Motornya ini dibawa pakai mobil bak terbuka," ujarnya.

Polsek Kembangan mengamankan 50 sepeda motor yang digunakan dalam aksi balap liar dalam kurun waktu dua bulan di sekitar wilayah Kembangan, Jakarta Barat. Aksi balap liar tersebut dilakukan oleh para remaja dibawah umur.

"Ada 50 motor kita amankan dari razia itu. Kami juga mengamankan pembalap liar yang rata-rata umurnya belasan, sekitar umur 14 sampai 19," kata Kapolsek Metro Kembangan Heru Agus kepada wartawan, Rabu (29/5/2013) .

Menurut Heru, hasil tangkapan tersebut dilakukan setelah banyaknya warga yang melapor karena terganggu akibat aksi balap liar di kawasan mereka. Rata-rata motor balap tersebut menggunakan knalpot bising.

(spt/lh)