Disebut Ikut Terima Uang di Kardus, Herman Heri: Saya Diundang Makan

Jakarta - Politisi PDIP yang duduk di Komisi III DPR Herman Hery menepis tudingan dirinya ikut menikmati uang di kardus yang diberikan AKBP Teddy Rusmawan terkait kelancaran proyek Simulator. Herman mengaku dirinya datang ke restoran Basara di Summit Mas, Sudirman hanya untuk makan.

"Di undang makan dalam rangka silaturahmi dan saya anggap wajar-wajar saja. Namun kalau saat ini jadi isu ada suap, itu yang saya tidak tahu. Harus tanya ke yang ngomong, demikian," jelas Herman dalam keterangannya yang diterima detikcom, Rabu (29/5/2013).

AKBP Teddy menyampaikan keterangan itu di persidangan di bawah sumpah di Pengadilan Tipikor saat menjadi saksi untuk Irjen Djoko Susilo pada Selasa (28/5). Teddy menyebut nama-nama yang hadir dalam makan malam itu yakni Aziz Syamsuddin, Nazaruddin, Bambang Soesatyo, Desmon J Mahesa, dan Herman Hery. Seperti Herman, para politisi itu sudah membantah.

"Bahwa diundang makan di restoran, saya sebagai manusia yang beretika tentu tidak menolak, apalagi yang undang kawan sendiri tetapi kemudian ada isu uang, tanya saja sama yang ngomong, uang itu kasih ke siapa? Di mana? Siapa saksinya?" jelas Herman.

Dia mengaku datang ke acara makan malam itu juga karena ditelepon seorang staf Korlantas untuk hadir di acara makan. Dia bersama rekan-rekannya datang ke lokasi.

"Karena dalam acara makan itu tidak ada bicara simulator apalagi bicara uang. Demikian jawaban saya," tutupnya.


(bal/ndr)