Korban adalah Sri Hartati (35) warga Dusun Jomblang, Karangbendo RT 03/RW 0,1 Banguntapan Bantul. Lokasi yang digunakan untuk bunuh diri sekitar 70 meter arah barat pintu KA 344 Janti atau sekitar 600 meter arah timur lokasi kecelakaan Yustinus Yoga 'Bobby' Cahyadi.
Petugas pintu KA Janti, Mulyadi, yang menjadi salah saksi peristiwa itu mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.21 saat KA Senja Utama Solo dari Jakarta melintas di rel selatan. Namun dirinya tidak tahu persis saat korban melakukan bunuh diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, kondisi tubuh korban hancur karena setelah tertelindas KA Senjata Utama Solo, tidak lama berselang di jalur itu melintas KA Turangga, KA Kahuripan dan KA Sriwedari. Ada empat KA yang lewat dan beberapa potongan tubuh korban ada yang tercecer hingga 100 meter ke arah timur dekat pintu penjaga KA.
"Setelah kejadian saya langsung laporan dan sudah kami sampaikan juga ke masinis. Karena belum ada respons. Jadi ditabrak empat kereta," kata Mulyadi.
Identitas korban diketahui setelah suami, Sutarno, 40, datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 07.30 WIB. Dia membenarkan jika yang tertabrak kereta api itu adalah benar-benar istrinya.
"Nglimpekke kowe (pergi tanpa pamit kamu)," kata Sutarno di hadapan jasad istrinya sambil memegang potongan tubuh tak berbentuk itu di sebelah selatan perlintasan 344 itu.
Sutarno mengungkapkan istrinya memang menghilang dari rumah sejak pukul 05.00 WIB. Rumahnya juga tidak jauh dari lokasi kecelakaan. Dia pun tidak menduga jika istrinya pergi dari rumah tanpa pamit itu.
"Saya kira mau ke kamar mandi atau mencuci, waktu itu saya mau berangkat mencari burung," kata Sutarno menahan sedih.
(bgs/try)