"Polisi juga manusia yang tidak luput dari pengaruh emosi seperti gembira, sedih, kesal, marah dan bahagia. Sebagai manusia tentu saja banyak interaksi yang bisa mempengaruhi kestabilan jiwa seorang anggota Polri," kata Komisioner Kompolnas M Nasser, kepada detikcom, Sabtu (25/5/2013).
Nasser menjelaskan, kasus bunuh diri Bripka Jeremy, bukanlah yang pertama kali dilakukan anggota kepolisian. Pengendalian diri dari anggota yang bersangkutan kemudian dipertanyakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nasser, sistem perekrutan Polri juga harus ada yang diperbaiki. Jika sistem sudah bagus, setiap ada calon anggota yang menyimpang dapat dideteksi lebih dini.
"Ada hal yang perlu diberesin dalam sistim perekrutan anggota Polri. Kejadian-kejadian tidak biasa seperti ini, harus menjadi input penting bagi Mabes Polri dan tidak bisa dianggap hanya sebagai kejadian biasa apalagi disederhanakan hanya sebagai stres biasa," ujar Komisioner yang juga ahli hukum ini.
Bripka Jeremy ditemukan tewas dengan kondisi kepala tertembus peluru, di kamarnya di kawasan Pulogadung Jakarta Timur. Tetangga mengenalnya Manurung sebagai orang yang baik.
(rna/fdn)