Jakarta - Ini tradisi unik Ramadan di Mesir. Buah kurma diberi julukan berdasarkan kualitas. Kurma 'Intifada' termahal, 'Sharon' termurah. Ada juga loh kurma 'Kerry', tapi 'Bush' tidak ada.Tradisi ini dianut selama bertahun-tahun oleh para penjual buah di Kairo, Mesir. Tiap tahun, julukan demi julukan silih berganti dan berubah-ubah peringkatnya. Demikian dilaporkan
AFP, Sabtu (16/10/2004).Kreativitas para penjual buah dalam memberi julukan bisa jadi membuat senyum geli mengembang di wajah Anda, atau malah senyum pahit. Simak saja nama-nama julukannya.Untuk tahun ini, buah kurma berkualitas tinggi dengan harga termahal diberi julukan 'Intifada Palestina' dengan harga jual 14 Pound Mesir atau US$ 2,26 per kilogram. Di peringkat kedua ada kurma 'Perlawanan Warga Irak' dengan harga 13 Pound Mesir atau US$ 2,10 per kilogram.Kurma 'Sharon Sang Penjagal' yang merujuk pada PM Israel Ariel Sharon menempati peringat paling bawah dengan harga termurah. Ini sudah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.Beberapa alumni tahun lalu seperti kurma 'Yasser Arafat', 'Osama bin laden', dan 'Senjata Pemusnah Massal Saddam Hussein' absen dari
hall of fame versi penjual buah Mesir pada tahun ini.Lucunya, gaung pemilihan presiden AS ikut mewarnai pemberian julukan kurma. Namun demikian kurma 'George W Bush' yang merujuk pada presiden AS itu tidak ada di pasaran. Tapi rival Bush dari Demokrat 'John Kerry' muncul, meski hanya beda satu peringkat di atas 'Sharon Sang Penjagal'."Kurma 'John Kerry' memiliki ciri paling lonjong. Kami memilih julukan itu karena mirip dengan dagu Kerry yang panjang dan lancip," kata seorang penjual buah Tawfiq Azab.Kurma 'John Kerry' seharga 3 Pound Mesir per kilogram, hanya lebih mahal setengah Pound Mesir dari 'Sharon Sang Penjagal'. "Mereka berdua sama-sama ingin membunuh orang Arab," tukas penjual buah Mamduh saat ditanya kenapa keduanya berada di peringkat paling bawah.Tahun lalu, kurma termahal dijuluki 'Jacques Chirac' yang merujuk pada presiden Prancis, namun untuk tahun ini gelar itu dicabut. "Itu lantaran sikapnya yang melarang pemakaian jilbab di Prancis, juga karena dia membuat resolusi melawan Suriah di PBB," kata penjual buah Ahmed Idriss.Kurma merupakan buah favorit bagi umat Muslim saat berbuka puasa. Itu sebabnya para penjual buah di Mesir memberi nama julukan pada kurma untuk lebih menarik perhatian pembeli.Lain di Mesir, lain di Indonesia. Tidak ada nama julukan untuk buah kurma. Tapi ada julukan yang sifatnya pelesetan yang beredar melalui celetukan. "Kalau buka puasa, jangan lupa nikmati es beye dan jus kalla." Celetukan itu merujuk pada presiden dan wapres terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla.
(sss/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini