Pengacara Fathanah, Ahmad Rozi: Saya Kader PKS

Pengacara Fathanah, Ahmad Rozi: Saya Kader PKS

- detikNews
Jumat, 24 Mei 2013 11:12 WIB
Jakarta - Pengacara Ahmad Rozi ditelepon oleh eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, diminta untuk menemui pengusaha Elda Adiningrat guna menyiapkan data impor daging. Tak diketahui apa kaitan Rozi dengan Luthfi. Namun yang jelas, Rozi adalah kader PKS.

"Iya benar, saya kader PKS," kata Rozi di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jaksel, Jumat (24/5/2013).

Kasus suap impor daging sapi ini terkuak setelah tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap Ahmad Fathanah, orang dekat Luthfi pada 29 Januari sekitar pukul 19.00 WIB malam. Fathanah kedapatan membawa uang Rp 1 miliar yang didapatnya pada Selasa siang dari PT Indoguna Utama, perusahaan importir daging.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari Selasa itu, tim KPK merekam adanya dua pembicaraan 'yang menentukan' dari telepon genggam milik Luthfi. Pertama telepon masuk dari Fathanah yang mengabarkan uang Rp 1 miliar sudah didapat. Kedua pada Selasa malam, Luthfi menelpon Ahmad Rozi untuk meminta agar sang pengacara menemui Elda Adiningrat, seorang pengusaha yang menjadi makelar, untuk menyiapkan data terkait impor daging.

Percakapan itu terjadi antara HP bernomor 087884416017 (LHI) dan nomor 082191889839 (Ahmad Rozi) pada 29 Januari 2013, pada pukul 21:50:49 dengan durasi 1 mneit 51 detik.

Tuut tuut
9839: Sallamualaikum Wabarokatu
6017: Hallo
9839: Ya salammualaikum
6017: Salam warohmatullah
9839: Iya tad
6017: Tolong, eh tolong dikomunikasikan ke Bunda (Elda Devianne Adiningrat, red) dan ke Bu EL (Dirut PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, red).
9839: He eh
6017: Tentang itu apa yang diminta oleh Pak Warso (Pejabat Kementan Soewarso)
9839: He eh
6017: Jadi dia minta update data tentang kebutuhan lapangan semester ini
9839: Kebutuhan lapangan semester ini gitu tad?
6017: Ya kebutuhan lapangan semester ini update terakhir supaya ada alasan bagi Menteri eh..untuk mengeluarkan izin baru
9839: Ya ya
6017: Karena Wamennya sudah mengatakan cukup!
9839: Loh, Wamen itu malah bilang perlu ditambah tad, Kuota
6017: Wamen, Wamen Perdagangan?
9839: Perdagangan, iya Wamen Perdagangan
6017: Dia minta ditambah?
9839: Iya dia minta ditambah
6017: Tapi di semes semester berikutnya
9839: Oh gitu
6017: Bukan yang sekarang, sementara maunya kan yang sekarang ini
9839: Iya iya
6017: He eh, jadi tolong segera supaya dia punya argumentasi untuk dijadikan landasan bahwa semester ini perlu ditambah
9839: He eh, he eh
6017: Diminta data lapangan
9839: Oke Stad
6017: Begitu ya
9839: Iya Stad
6017: Iya deh, mudah-mudahan yah
9839: Amin Stad
6017: Baik baik kalau bisa secepatnya minggu ini kalau bisa
9839: Baik
6017: Biar bisa segera tereksekusi, tanpa itu susah, karena sudah terlanjur. Baru perlu untuk semester berikutnya. Semester ini sudah cukup.
9839: Oke, Stad
6017: Ya, gitu ya. Yuk
9839: Makasih
6017: Salammualakum
9839: Kumsalam Ustad

Percakapan selesai

(fjp/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads