"Iya benar, kan itu sudah diperdengarkan dalam persidangan kemarin kan. Pak Luthfi meminta saya untuk menemui bu Elda agar menyiapkan data terkait impor sapi untuk diajukan ke Kementan," kata Rozi di kantor KPK Jl Rasuna Said, Jaksel, Jumat (24/5/2013).
Rozi hari ini datang ke KPK untuk menemui kliennya, Ahmad Fathanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari Selasa itu, tim KPK merekam adanya dua pembicaraan 'yang menentukan' dari telepon genggam milik Luthfi. Pertama telepon masuk dari Fathanah yang mengabarkan uang Rp 1 miliar sudah didapat. Kedua pada Selasa malam, Luthfi menelpon Ahmad Rozi untuk meminta agar sang pengacara menemui Elda Adiningrat, seorang pengusaha yang menjadi makelar, untuk menyiapkan data terkait impor daging.
Percakapan itu terjadi antara HP bernomor 087884416017 (LHI) dan nomor 082191889839 (Ahmad Rozi) pada 29 Januari 2013, pada pukul 21:50:49 dengan durasi 1 menit 51 detik.
Tuut tuut
9839: Sallamualaikum Wabarokatu
6017: Hallo
9839: Ya salammualaikum
6017: Salam warohmatullah
9839: Iya tad
6017: Tolong, eh tolong dikomunikasikan ke Bunda (Elda Devianne Adiningrat, red) dan ke Bu EL (Dirut PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, red).
9839: He eh
6017: Tentang itu apa yang diminta oleh Pak Warso (Pejabat Kementan Soewarso)
9839: He eh
6017: Jadi dia minta update data tentang kebutuhan lapangan semester ini
9839: Kebutuhan lapangan semester ini gitu tad?
6017: Ya kebutuhan lapangan semester ini update terakhir supaya ada alasan bagi Menteri eh..untuk mengeluarkan izin baru
9839: Ya ya
6017: Karena Wamennya sudah mengatakan cukup!
9839: Loh, Wamen itu malah bilang perlu ditambah tad, Kuota
6017: Wamen, Wamen Perdagangan?
9839: Perdagangan, iya Wamen Perdagangan
6017: Dia minta ditambah?
9839: Iya dia minta ditambah
6017: Tapi di semester berikutnya
9839: Oh gitu
6017: Bukan yang sekarang, sementara maunya kan yang sekarang ini
9839: Iya iya
6017: He eh, jadi tolong segera supaya dia punya argumentasi untuk dijadikan landasan bahwa semester ini perlu ditambah
9839: He eh, he eh
6017: Diminta data lapangan
9839: Oke Stad
6017: Begitu ya
9839: Iya Stad
6017: Iya deh, mudah-mudahan yah
9839: Amin Stad
6017: Baik baik kalau bisa secepatnya minggu ini kalau bisa
9839: Baik
6017: Biar bisa segera tereksekusi, tanpa itu susah, karena sudah terlanjur. Baru perlu untuk semester berikutnya. Semester ini sudah cukup.
9839: Oke, Stad
6017: Ya, gitu ya. Yuk
9839: Makasih
6017: Salammualaikum
9839: Kumsalam Ustad
Percakapan selesai
(fjp/ndr)