Lantas apa alasannya?
"Bukan nyaman atau tidak nyaman (dalam koalisi -red), tapi memang ada kebijakan-kebijakan yang pemerintah ingin mengambil keuntungan sendiri," jawab Mahfudz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai hari ini belum ada pembicaraan keluar (dari koalisi -red). Tetapi itu bisa terjadi kapan saja," tegas Ketua Komisi I ini.
Soal dorongan dari para pendiri partai agar PKS dibubarkan saja, Mahfudz menganggap itu hanya sebagai komentar yang biasa saja. Jika ada kader yang merasa sudah tidak nyaman dengan PKS, maka Mahfudz mempersilakan hengkang ke parpol lain.
"Saya sarankan, kalau tidak nyaman di PKS, pindah, cari partai lain yang satu pikiran," pungkasnya.
(dnu/lh)