Nama Darin tercatat di daftar penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang oleh eks Presiden PKS. Penyidik telah 2 kali memanggil perempuan berhidung mancung itu. Tetapi, Darin tidak kunjung memenuhi panggilan penyidik KPK.
Tidak hanya itu, penyidik KPK juga pernah menyambangi kediaman dan sekolah Darin. Namun sayangnya, upaya penyidik KPK belum membuahkan hasil. Kabar terakhir, Darin diungsikan di Cirebon, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tim KPK ke Sekolah Darin
|
Kepala sekolah SMK tersebut yang tak mau namanya disebutkan menjelaskan, tim KPK datang pada awal Mei lalu saat hari terakhir Ujian Nasional. Mereka mau membawa Darin untuk diinterogasi terkait pencucian uang Luthfi.
"Memang benar, Darin Mumtazah adalah siswa sini, tapi sekarang kan sudah bukan dan sudah selesai ujian dan udah mau pengumuman," terang kepala sekolah tersebut saat ditemui detikcom di sekolahnya, Kamis (23/5/2013).
Menurut sang kepsek, ada tiga orang dari KPK. Mereka menunjukkan surat pemanggilan Darin. Namun pihak sekolah meminta surat itu difotokopi, sementara pihak KPK tak mau. Akhirnya, penjemputan pun tak terlaksana.
"Saya minta surat itu difotokopi, sebagai bukti ke yayasan, jika sekolah ini di-blow up media, yayasan sudah tahu, akan tetapi KPK tidak bersedia memfotokopi alasan mereka menyalahi prosedural," jelasnya.
"Setelah itu saya tidak mau memberi informasi lagi, penyidik KPK itu kembali," sambungnya.
Darin dicari KPK karena diduga tahu banyak soal pencucian uang Luthfi. Sejumlah kesaksian kerabat dan tetangga menyebutkan ada kedekatan khusus antara wanita muda dan Luthfi. Bahkan santer beredar keduanya suami istri.
Saat dikonfirmasi, ibunda Darin membantahnya. Dia meminta media mencari istri Luthfi yang lain untuk diperiksa KPK.
2. Sambangi Rumah Darin, Tim KPK Titip Surat
|
Ketua RT setempat, Deddy, membenarkan Darin tinggal bersama orang tuanya Ziad dan ibunya di rumah. Ayahnya berasal dari Jakarta, sedang ibunya keturunan Arab-Cirebon. "Mereka sudah tinggal 8 bulan di sini. Ngontrak Rp 75 juta setahun," terang Deddy, Selasa (21/5/2013).
Deddy mengaku selama kenal 8 bulan, keluarga Ziad jarang bersosialisasi. Kalau datang menemui Deddy, Ziad hanya sebentar saja membayar uang keamanan dan kebersihan.
"Sebulan lalu orang KPK datang kasih surat panggilan. Mereka titip ke saya, setelah beberapa hari akhirnya ketemu juga sama ibunya. Sudah saya kasih suratnya," terang Deddy.
Setelah menerima surat itu, keluarga Darin sudah jarang muncul. Keluarga Darin hanya ke rumah itu hanya sesekali saja. "Nggak tahu mereka ke mana sekarang," tutupnya.
detikcom mencoba mengetuk-ngetuk pintu gerbang rumah itu, namun tidak ada jawaban dari si penghuni rumah. Menurut tetangga, Darin dan kedua orangtuanya sudah jarak terlihat sejak sebulan lalu.
3. Darin Mangkir 2 Kali
|
Darin ternyata tidak hadir tanpa alasan jelas. Sebelumnya, ia juga mangkir dipanggil penyidik KPK. Saat itu kabarnya, Darin tengah ikut ujian nasional.
"Diperiksa sebagai saksi," kata Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi detikcom.
Belum diketahui apa hubungan dan peran Darin dengan Luthfi. Tapi di jadwal pemeriksaan, Darin sebagai saksi kasus pencucian uang Luthfi Hasan. Informasi yang beredar, dia memiliki hubungan keluarga dekat dengan Luthfi.
Hingga berita ini diturunkan pukul 10.45 WIB, belum diketahui apakah Darin sudah datang atau belum di KPK.
Halaman 2 dari 4