"Iya, kami akan beri penghargaan siang nanti," ujar Wakil Ketua KPAI Asrorun Niam kepada detikcom, Kamis (23/5/2013).
Niam mengatakan, apa yang dilakukan ketiga siswa itu sebagai hal besar yang patut ditiru masyarakat. Di tengah kondisi masyarakat yang cenderung apatis, tindak kekerasan seksual yang mengancam anak-anak terus terjadi, dan langkah-langkah penyelesaian yang nyaris belum dilakukan secara radikal oleh pemerintah, tapi ada secercah harapan dari ketiga bocah tersebut dengan aksi heroisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niam mengatakan, ketiga anak tersebut merupakan sosok pahlawan perlindungan anak dengan energi positif dan heroismenya mampu menggagalkan tindak kekerasan seksual terhadap anak. Hebatnya, menurut Niam, mereka melakukan dengan penuh kesadaran akan pentingnya nilai keadaban sebagai manusia berbudaya yang tidak rela kampungnya dinodai oleh tindak kekerasan seksual. Hebatnya lagi mereka tidak main hakim sendiri karena pelaku diserahkan kepada aparat.
"Harus dicontoh dan disampaikan kepada publik sebagai dedikasi yang baik, dan ditularkan spiritnya kepada masyarakat," kata Niam.
Penghargaan terhadap ketiganya akan diberikan secara langsung oleh komisoner KPAI siang nanti, sekitar pukul 13.00 WIB di kantor KPAI Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
(rmd/nvc)