Tifatul: Kader PKS Jangan Makan Uang Haram, Jadi Tersangka Harus Mundur

Tifatul: Kader PKS Jangan Makan Uang Haram, Jadi Tersangka Harus Mundur

- detikNews
Rabu, 22 Mei 2013 12:04 WIB
Tifatul Sembiring
Jakarta - Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring yakin prahara kasus impor daging sapi yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaaq tak akan meruntuhkan PKS. Namun Tifatul secara khusus mengimbau kader PKS tidak makan uang haram.

"Persoalan-persoalan ini bukan kiamat. Kalau ABK tenang, awak juga tenang, yang nonton di kapal lain juga senang. Persoalan itu dibahas di Majelis Syuro," kata Tifatul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Tifatul tak memungkiri akan ada upaya penyelamatan partai. Berbagai upaya termasuk survei internal ditempuh. "Tentu dong dalam rangka mobilisasi dan konsolidasi rutin dan ekspansi dan balik lagi konsolidasi," kata Menkominfo ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tifatul pun menampik adanya perpecahan dua kubu di PKS. Yang terpenting, menurut Tifatul, para oknum kader PKS tidak makan uang haram.

"Faksi-faksi itu tidak benar. Kalau ada beberapa yang memang model gaya dan pergaulannya berbeda, memang ada dan perlu diingatkan. Yang penting mereka janagn makan uang haram," ingatnya.

Tentu sudah menjadi kesepakatan internal siapapun pengurus yang menjadi tersangka harus mundur. "Kalau jadi tersangka dia harus mengundurkan diri. Harus tersangka ya," tegasnya.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads