"Korban malu sehingga tak kooperatif mengenai kejadian itu, tapi kami tetap melakukan pelacakan," kata Kapolsek Pamulang Kompol M Nasir dalam jupa pers di Mapolsek Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (21/5/2013).
Nasir mengatakan, petugas kemudian melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan melacak HP Abdul yang tertinggal di lokasi tempat kelaminnya dipotong. "Kita periksa tukang nasi goreng dan juga penjaga masjid di Pamulang, sopir-sopir angkot juga kita mintai kterangan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka NN (22) diamankan dengan barang bukti kaos kaki yang digunakan, HP Esia milik Abdul dan jilbab yang dipakai saat kejadian," katanya.
NN memotong penis Abdul karena sakit hati dipaksa disetubuhi oleh Abdul.
(nal/nrl)