"Darin kalau ke sekolah bawa mobil, pakai Livina. Dia pakai seragam putih abu-abu, kadang pakai batik biru," terang tetangga Darin, Emmy saat ditemui detikcom, Selasa (21/5/2013).
Menurut Emmy, kalau pergi ke sekolah, dia lebih sering mengenakan jilbab. Tapi, kalau bepergian bersama-sama temannya, dia tidak mengenakan jilbab. "Rambutnya ikal sebahu, kulitnya putih," terang Emmy. (Berita ini meralat tulisan sebelumnya bahwa Darin membiarkan rambutnya terurai saat pergi ke sekolah dan juga Darin menyopir sendiri-Red).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emmy menjelaskan, Darin dan keluarganya sudah 8 bulan tinggal di rumah 3 lantai dengan pagar biru dan cat cokelat itu. Rumah itu dikontrak selama 2 tahun seharga Rp 175 juta. "Itu kata Ibu Butet yang menyewakan rumah itu," terang Emmy. Emmy mengenal ibunda Darin, yang kerap disapa ummi. Ibunda Darin merupakan perempuan keturunan Arab-Cirebon yang sehari-hari mengenakan jilbab. "Kalau Darin sih gak pakai jilbab," kata Emmy.
Kepada detikcom, Emmy juga mengungkapkan bahwa Luthfi kerap bertandang ke rumah keluarga Darin. Luthfi sering datang sore hari, pulang pagi hari. Biasanya, Luthfi datang menggunakan mobil besar warna hitam dengan didampingi pengawal berbaju safari.
Ketua RT, Deddy, membenarkan Darin dan keluarganya memang tinggal di rumah tersebut. Yang dia tahu ayahnya bernama Ziad asal Jakarta, sedang ibunya sering dipanggil Ummi atau Ibu Ziad.
"Pak Ziad datang awal bulan bayar uang keamanan dan kebersihan. Nggak ngobrol banyak," terang Deddy yang mengaku dititipi KPK surat panggilan.
Saat detikcom menyambangi, rumah keluarga Darin tampak sepi. Tidak ada mobil Nissan Livina yang terparkir. Menurut tetangga, sudah sebulan terakhir, Darin dan keluarganya sudah jarang terlihat.
(ndr/asy)