Pesawat jenis Dornier 328 mendarat sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (20/5/2013). Beberapa orang di dalam pesawat di antaranya Tutle Colton Timothy (pilot) No Paspor 820553613, Priest Chyntia Ellizabeth (kopilot) No Paspor 820454226, dan Faire Loren Mattjew (teknisi).
Danlanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Supriabu, mengatakan, pesawat yang membawa 2 penumpang dan 3 kru tersebut terbang dari Maldiva, Srilanka tujuan ke Singapura. Keberadaannya sudah terlacak radarnya saat memasuki wilayah Aceh Utara, dan sampai di Bandara SIM mereka turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat mendarat darurat karena kehabisan bahan bakar dan tidak dapat melanjutkan penerbangan ke Singapura," imbuhnya.
Kru dan penumpang pesawat diinapkan di salah satu hotel di Banda Aceh yang dekat dengan Bandara SIM dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Sekitar pukul 07.15 WIB, Selasa (21/5/2013), pesawat diizinkan terbang.
"Setelah kordinasi dengan Kedutaan Amerika dan Mabes TNI, pesawat diizinkan meninggalkan Bandara Sultan Iskandar Muda dan keluar dari wilayah Indonesia," jelas Kolonel Supriabu.
Menurut Supri, saat take off, pesawat terus dipantau dan dikawal ketat dari kesatuan Angkatan Udara SIM Aceh maupun Sumatera dengan radar sampai benar-benar dipastikan pesawat itu sudah meninggalkan wilayah Indonesia.
(try/try)