Wamenkum HAM: Masih Ada Penyimpangan di Lapas, Tapi Ada Tren Perbaikan

Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum HAM) Denny Indrayana mengakui masih banyak ditemukan penyimpangan di Lapas Sukamiskin dan Rutan Cipinang. Ini terbukti dalam sidak yang ia lakukan. Namun sebenarnya, kata Denny, sudah ada trend perbaikan yang dilakukan di dua tempat penahanan itu.

"Kita masih menemukan penyimpangan dan itu tidak saya toleransi. Masih banyak yang harus dibenahi, tapi izinkan saya juga menyampaikan beberapa tren perbaikan seperti yang kita lihat saat sidak," kata Denny sesuai melakukan sidak di Lapas Sukamiskin dan Rutan Cipinang, Minggu (19/5/2013).

Perbaikan pertama, dalam sidak tidak ditemukan napi dan tahanan yang keluyuran. "Semua napi dan tahanan tadi jelas ada di Lapas dan Rutan. Alhamdulillah tidak ada yang jalan-jalan," kata Denny.

Perbaikan kedua, di Lapas Sukamiskin, tidak ditemukan satu telepon genggam pun atau pun televisi. Hanya di ruang Andrian Waworuntu hanya ditemukan iPad. "Kenapa saya katakan hanya Ipad? Karena beberapa bulan lalu ketika saya sidak di blok Tipikor Cipinang -- yang tadi kita sidak juga -- di dalam sel Andrian saat itu ditemukan tidak hanya ada iPad, tetapi juga laptop, 2 handphone BlackBerry, Nokia E-90, TV dan AC di samping kipas angin. Pokoknya lengkap," jelas Denny.

"Begitu juga di ruang-ruang lain di Rutan Blok Tipikor Cipinang saat itu, saya menemukan barang-barang yang relatif sama dengan yang dimiliki Andrian tersebut. Sehingga kalau sekarang hanya ada HP, tentu juga tidak boleh ditoleransi, tetapi sudah berkurang drastis dari temuan sebelumnya," imbuh Denny yang melakukan sidak ke Cipinang menjelang Lebaran tahun lalu.

Denny mengakui masih banyak yang perlu diperbaiki di Lapas maupun Rutan. "Saya memang tidak puas. Namun saya juga bersyukur tetap ada tren perbaikan. Semoga ke depan akan makin baik," harap Denny.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sidak di Lapas Sukamiskin pada Sabtu (18/5/2013) malam hingga Minggu (19/5/2013) dini hari, Denny mendapati para napi kasus korupsi berada di dalam selnya. Hanya ditemukan iPad sebagai barang terlarang di ruang Andrian Waworuntu.

Sedangkan saat sidak di Rutan Cipinang, para tahanan dan napi juga berada di selnya. Namun Denny menemukan 13 buah HP (5 BlackBerry, 1 HP Nokia E71, dan 7 HP Esia), 5 buah pisau, 2 buah gunting, 12 buah charger HP, dan 1 buah TV LCD Samsung.

(asy/nrl)