Haryono Minta KPK Gerak Cepat Usut Dugaan Korupsi Ditjen Kebudayaan

Haryono Minta KPK Gerak Cepat Usut Dugaan Korupsi Ditjen Kebudayaan

- detikNews
Senin, 20 Mei 2013 13:29 WIB
Haryono Umar
Jakarta - Irjen Kemendikbud Haryono Umar meminta KPK bergerak cepat menyelidiki dugaan korupsi di Ditjen Kebudayaan. Haryono menduga ada penyimpangan dalam penentuan event organizer dalam pentas seni kebudayaan.

"Saya maunya penegak hukum cepat bergerak untuk menangani hal ini," kata Haryono ditemui di ruang kerjanya di kantor Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (20/5/2013).

Praktik dugaan korupsi mulai tercium ketika Ditjen Kebudayaan bergabung dengan Kementerian Pendidikan. "Sejak saat itu banyak acara-acara yang pakai EO, itu menghabiskan uang negara," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana dugaan praktik korupsi dilakukan, Haryono menolak menjelaskan. Dia mengaku terikat dengan pakta integritas yang melarang memberi informasi terkait permasalahan di internal kementerian.

"EO ini kan sistemnya tender, pastinya harusnya ada sistemnya mengenai tender itu," terangnya.

Haryono tidak menjawab rinci ketika ditanya mengenai taksiran dugaan kerugian keuangan negara akibat penyimpangan ini. "Nggak sampai Rp 200 miliar," ujarnya.

Meski belum dilaporkan resmi, Haryono berharap KPK proaktif menelisik dugaan korupsi ini. "Kalau KPK masuk ya EO-nya juga kena. Kita nggak bisa laporkan ini kalau belum ada izin dari menteri," ujar mantan wakil ketua KPK ini.

(fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads