Bendum PKS Diperiksa KPK, Hidayat: Kami Mendukung untuk Kooperatif

Bendum PKS Diperiksa KPK, Hidayat: Kami Mendukung untuk Kooperatif

- detikNews
Senin, 20 Mei 2013 12:49 WIB
Jakarta - Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman diperiksa oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi dan suap impor daging sapi. PKS berharap sang bendahara kooperatif dengan KPK.

"Intinya yang terkait dengan hukum monggo, kami mendukung untuk kooperatif, berikan penjelasan yang diperlukan," kata Ketua DPP PKS, Hidayat Nur Wahid, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2013).

Hidayat menegaskan PKS mendukung langkah KPK untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi dan suap kuota daging sapi impor. Semua elemen PKS diminta bekerja sama dengan KPK jika diperlukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Ketua Majelis Syuro saja kooperatif, kalau Presiden PKS saja kooperatif, kita bersama dengan KPK untuk menegakkan hukum setegak-tegaknya," ujar anggota Komisi VII DPR ini.

Mahfudz Abdurrahman mendatangi Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Mahfudz akan diperiksa terkait kasus pencucian uang dan tindak pidana korupsi suap impor daging.

Mahfudz datang sekitar pukul 09.47 WIB, Senin (20/5/2013). Saat datang Mahfudz ditemani oleh tiga orang dan langsung masuk ke dalam loby gedung KPK.

"Pak diperiksa untuk kasus Pak Lutfi ya Pak ?" tanya wartawan.

Namun Mahfudz yang mengenakan kemeja abu-abu dan jaket hitam ini tak mau mejawab pertanyaan wartawan. Mahfudz langsung masuk ke dalam Gedung KPK.

Rencananya KPK juga akan memeriksa Budiyanto, Jazuli Juwaeni dan Ahmad Masuri dari PKS untuk kasus sama.

(iqb/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads