Salah satu penumpang, Rifky mengatakan KA Tawang Jaya yang Dia tumpangi berangkat dari stasiun Poncol Semarang sekitar pukul 19.45 WIB. Namun sekitar 15 menit kemudian terjadi goncangan sesaat setelah KA melintasi rel di dekat bandara Ahmad Yani Semarang atau tepatnya di KM 4+700.
"Ada goncangan terus lampu di gerbong mati semua," kata Rifky di stasiun Jerakah, Semarang, Minggu (19/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaget, dan begitu lihat ke luar ternyata gerbongnya lepas," tandasnya.
Lokomotif KA Tawang Jaya dan empat gerbong lainnya yang sempat berjalan terlebih dahulu kemudian kembali dan menarik secara perlahan rangkaian yang terlepas setelah dilakukan perbaikan dan pengecekan sambungan.
Rangkaian tersebut kemudian berjalan munuju stasiun Jerakah yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari lokasi. Lalu pada pukul 21.21 WIB KA Tawang Jaya kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Sementara itu Humas PT KAI Daop IV, Zakaria mengatakan, di KM 4+700 dilakukan perbaikan rantai dan selang serta pengecekan rem. Setelah selesai KA berjalan menuju Stasiun Jerakah.
"Lokomotifnya mundur, kemudian dilakukan perbaikan rantai dan selang. Ada pengetesan rem juga," tandas Zakaria.
Ia menambahkan, akibat peristiwa tersebut hanya KA Tawang Jaya yang mengalami keterlambatan karena di tahan di stasiun Jerakah. Sedangkan KA lainnya berjalan sesuai jadwal.
"KA Tawang Jaya ditahan di Jerakah supaya tidak ada keterlambatan KA lainnya. Yang terlambat hanya dia (KA Tawang Jaya) saja sekitar satu jam," tegas Zakaria.
(alg/spt)