KPK Cari Staf Pribadi Luthfi, Ahmad Zaky

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencari staf pribadi Luthfi Hasan, Ahmad Zaky. Pria yang disebut KPK meloncat pagar dan pergi saat penyegelan mobil Luthfi di kantor PKS 2 minggu lalu itu tak memenuhi panggilan KPK.

Zaky tak jelas di mana rimbanya. Panggilan KPK pada Zaky tak berbalas, padahal KTP dia masih berada di KPK. "Kalau nanti dia tidak datang, bisa dipanggil paksa," kata juru bicara KPK Johan Budi saat berbincang, Kamis (16/5/2013).

Zaky ikut dibawa ke kantor PKS di Jl TB Simatupang, Jaksel pada Senin (6/5) malam. Zaky masih berstatus saksi. Dia diminta menunjukkan kendaraan milik Luthfi, namun saat itu dia malah lompat pagar dan kabur.

Pada Selasa (7/5) KPK melayangkan panggilan untuk dia, tapi Zaky tak datang. Nama Zaky diketahui disebut di persidangan ikut meminta jatah kuota impor. Zaky juga tercantum sebagai salah satu pemilik mobil yang disita.

Wasekjen PKS Fahri Hamzah pernah memberi pernyataan soal Zaky ini. Fahri mengaku Zaky saat dibawa KPK bukan kabur. Tapi dia beristirahat dan tidur di kantor PKS. Zaky disebut Fahri pusing karena diberi obat oleh KPK.

(ndr/mad)