Biar mulut Klewang raja geng motor ini mencong ke kiri, namun hal itu tidak menghilangkan rasa percaya dirinya. Badannya yang gempal kulit yang hitam, dia tetap pede dengan tampilan baju rapi dan celana jeans. Klewang bak anak gaul sebagaimana remaja geng motor yang dia pimpin.
Mode rambutnya juga nyentrik, walau hampir memutih semuanya. Bagian depannya dia bentuk poni sedangkan bagian samping dan belakang rambutnya panjang sebahu. Dia juga punya tato di bagian bahu hingga lengan kanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata Klewang yang dulu tajam saat menatap, kini layu. Ibarat kucing kena siram air, begitulah Klewang saat ini yang mendekam di sel Polresta Pekanbaru. Matanya kini tak lagi segerang ketika memimpin geng motornya. Jalannya pun sudah tertatih-tatih. Bicara Klewang juga sudah tidak lurus lagi. Suaranya kini parau dan terkesan sulit untuk berbicara.
Kejayaannya sebagai penguasa tunggal di kelompok geng motor pupus sudah. Padahal sebelumnya, Klewang ini disegani dan selalu disanjung geng motornya karena dianggap punya ilmu kebal tahan bacok.
"Dulu Klewang selalu dijemput dan diantarakan kemanapun akan pergi dengan geng motor. Dia rajin meninjau tempat mangkal geng motor yang ada di Pekanbaru," kata Fitra (18) salah satu geng motor yang kini juga mendekam di penjara.
"Saya nyesal ikut geng motor," kata Fitra kepada detikcom.
(cha/mpr)