PKS Diprediksi Jadi Partai Gurem di Pemilu 2014

Jakarta - Perolehan suara PKS yang sedang dirundung kasus suap impor daging sapi diperkirakan akan merosot pada Pemilu 2014. Ini diungkapkan Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Boni Hargens.

"PKS dari partai menengah bisa jatuh menjadi partai gurem. Menanjak tidak mungkin, menurun mungkin," kata Boni Hargens saat rilis riset pergeseran partai Pemilu 2014, di Galeri Cafe, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2013).

Menurutnya, perolehan PKS sebesar 7,88% pada Pemilu 2009 sudah maksimal. Skandal impor daging dan peristiwa kadernya yang kepergok menonton pornografi akan menggoyahkan partai Islamis ini.

Rata-rata peningkatan suara PKS pada tiga Pemilu terakhir sebesar 3,27 persen. Namun persentase itu diprediksi akan menjadi persentase penyusutan, bukan peningkatan, pada 2014.

Pencapaian paling baik PKS yang masih mungkin terjadi adalah bertahan di kisaran 5% sampai 6% perolehan.

Kemungkinan, para pemilih PKS yang berpemikiran terbuka akan beralih ke partai tengah dan partai baru. Mereka ini adalah kalangan rasional yang kecewa dengan penampilan PKS beserta elitnya .

"Mereka ini yang bersedia melihat cita-cita Islam ada di partai tengah. Pemilih ini yang bisa lompat ke partai tengah non agama," imbuh Boni.

Namun jumlah pemilih semacam di atas tidak banyak. Kebanyakan pemilih PKS akan beralih ke partai Islam juga.

"Islam politik yang ideologis yang akan tetap berputar di PKB, PPP, PBB, dan PAN," ucapnya.

(dnu/van)