"Kami berencana untuk membuka data absensi ini secara terbuka terus ke depannya, akan begini setiap masa sidang selesai," kata Wakil Ketua BK, Abdul Wahab Dalimunthe, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2013).
Data absensi anggota DPR perlu dibuka agar masyarakat tahu kelakuan wakilnya di parlemen. Selain itu, dibukanya data absensi secara berkala perlu dilakukan agar tidak ada lagi prasangka dari anggota DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul juga mendukung usulan Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa untuk membuka juga absensi fingerprint. "BK juga sependapat bahwa absensi sidik jari juga perlu dibongkar," tutur politikus Partai Demokrat ini.
(trq/van)