Pelemparan Bom Molotov di SMK Yogya Diduga Terkait Konflik Geng Motor

Pelemparan Bom Molotov di SMK Yogya Diduga Terkait Konflik Geng Motor

- detikNews
Rabu, 15 Mei 2013 14:46 WIB
Jakarta - Polisi berhasil menangkap pelaku pelemparan bom molotov di pos satpam SMK Negeri Yogyakarta. Diduga pelemparan bom tersebut diawali oleh konflik dua geng motor.

"Latar belakang adanyai dua kelompok penghobi sepeda motor dalam artian kita dalami apakah mereka-mereka di duga yang terkait ada permasalahan geng motor," ujar Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Agus Riyanto di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2013).

"Apakah hanya sebagai kebetulan penikmat roda dua tersebut. Ini kita masih lakukan penelusuran," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menyebut, sebelum terjadinya pelemparan bom molotov, sempat terjadi perselisihan. Salah satu yang terlibat dalam perselisihan tersebut adalah RP yang merupakan pelajar SMK dan pelempar bom ke pos satpam.

Kedua geng motor itu adalah kelompok WTC dan kelompok Bokser. "Masih di dalami kasusnya dan terus dikembangkan oleh Polda DIY dan Polresta Yogja sehingga kita berharap dapat ditemukan fakta-fakta yang memperkuat dugaan yang kita miliki guna ditindak lanjut proses hukum," jelasnya.

Seperti diketahui, pos Satpam SMKN 3 Yogyakarta berada di jalan Robert Wolter Monginsidi No 2, Jetis, Kota Yogyakarta. Aksi pelemparan itu memakan korban yaitu seorang anggota Polsekta Jetis bernama Bripka Sudarmaji (53). Dia terluka bakar di tangan kiri karena terkena percikan api dari molotov.

(fiq/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads