Ini Solusi Jitu Mendikbud Atasi Maraknya Pelajar Terlibat Geng Motor

Ini Solusi Jitu Mendikbud Atasi Maraknya Pelajar Terlibat Geng Motor

- detikNews
Rabu, 15 Mei 2013 14:01 WIB
Dok detikcom
Yogyakarta - Aksi-aksi geng motor seringkali meresahkan masyarakat. Beberapa anggotanya adalah pelajar. Apa solusi Mendikbud agar para pelajar tak lagi terlibat aksi-aksi brutal?

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan, banyaknya pelajar yang terlibat geng motor terkait masalah moralitas. Hal ini juga membuat risau Kemendikbud. Karena menyangkut masalah moralitas, maka pendidikan yang menyangkut masalah agama dan budi pekerti harus ditambah.

"Ini masalah kenakalan remaja, soal moralitas. Maka dari sinilah pentingnya pendidikan etika dan moral. Oleh karenanya, di kurikulum 2013 kita tambahkan jam agama dan budi pekerti," kata M Nuh, usai mengikuti apel akbar Harlah NU ke-90 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Rabu (15/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutu M Nuh, untuk mengatasi kenakalan remaja, pertama perlu adanya penekanan pada pendidikan moralitas. Kedua, mempertajam pendidikan keagamaan, masalah keteladanan dan peran penting orangtua dalam mengawasi putra-putrinya.

"Kurikulum 2013 disusun untuk mengatasi kegersangan sosial, etika sosial, tata krama dan budi pekerti. Agar siswa semakin meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang komplek," tutupnya.

(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads