Ternyata, dua orang ini adalah suami istri. Si pria berinisial H, sedangkan yang perempuan berinisial D. Pasangan yang belum dikaruniani anak ini, harus berurusan dengan polisi.
"Suami istri ini pelaku pejambretan. Sasaran utama mereka adalah ibu-ibu yang akan pergi ke pasar," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar kepada detikcom, Rabu (15/5/203).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada detikcom, H membantah istrinya ikut terlibat dalam aksi kriminal itu. "Cuma saya sendiri yang melakukan itu, istri saya tidak ikut-ikutan," sergahnya.
Saat memberikan keterangan, H mau membuka penutup wajah. Sedangkan istrinya menolak. Tangannya kiri D menahan penutup itu. Keduanya duduk berdampingan dan satu tangan mereka diborgol bersama.
Berdasarkan keterangan sementara, terakhir kali pasutri ini menjambret BlackBerry milik warga Kecamatan Simpang Tiga. Pemilik HP itu ternyata tidak jauh dari rumah kontrakan tersangka.
"Posisi BB aktif, akhirnya bisa ditelusuri. Dari rumah tersangka ada puluhan HP hasil rampasan," kata Adang.
(cha/try)