Klaim Tak Pernah Bolos Rapat, Bhatoegana Tantang Bubarkan BK DPR

Klaim Tak Pernah Bolos Rapat, Bhatoegana Tantang Bubarkan BK DPR

- detikNews
Rabu, 15 Mei 2013 13:17 WIB
Jakarta - Di dalam rekap data absensi anggota di Badan Kehormatan DPR, Sutan Bhatoegana pernah tercatat hanya 25% hadir rapat paripurna dalam satu masa sidang. Sutan Bhatoegana tak mau disebut membolos, Sutan malah meminta Badan Kehormatan (BK) DPR dibubarkan.

"Nggak ada, bohong sama sekali, mana mungkin, saya keras untuk absen. Saya suruh bubar BK itu, catat. Saya tidak ada nitip absen, saya datang, saya juga pimpinan fraksi," kata Wakil Ketua FPD DPR Sutan Bhatoegana, kepada wartawan di sela-sela acara IPA di JCC, Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Sutan mengaku tak pernah membolos rapat di DPR. "Bilang aja orang BK, Sutan Bhatoegana nantang, bisa bubarkan itu BK," kata Sutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Sutan mengaku pernah izin tak ikut rapat paripurna. "Izin karena berada di dapil 2-3 kali, dari narsum di TV saya minta untuk hadir, masa tiba-tiba tidak hadir," jelasnya.

Nama Sutan Bhatoegana ada di rekap absensi anggota DPR yang berada di Sekretariat BK DPR. Sutan hanya hadir 25 persen rapat paripurna di masa sidang II tahun sidang 2012-2013. Sisanya utan izin tidak mengikuti rapat.

Masa sidang II tahun sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)

1. Sutan Bhatoegana: tingkat kehadiran 25%, izin 75%
2. Jafar Nainggolan: tingkat kehadiran 25%, izin 75%
3. Darizal Basir: tingkat kehadiran 25%, izin 75%
4. Zulkifli Anwar: tingkat kehadiran 25%, sakit 75%
5. Tri Yulianto: tingkat kehadiran 25%, izin 50%, sakit 25%
6. Herman Khaeron: tingkat kehadiran 25%, izin 75%
7. Subyakto: tingkat kehadiran 25%, izin 50%, tanpa keterangan 25%
9. Rosyid Hidayat: tingkat kehadiran 25%, izin 75%
10. I Wayan Sugiana: tingakt kehadiran 25%, izin 25%, sakit 50%
11. Yusran Aspar: tingkat kehadiran 25%, izin 75%
12. A Reza Ali: tingkat kehadiran 25% , tanpa Keterangan: 75%
Rata-rata tingkat kehadiran: 72,5%


(rvk/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads