"Itu tidak benar dan saya siap untuk klarifikasi," ujar Poempida kepada detikcom, Selasa (14/5/2013) malam.
"Ini yang saya buktikan. Tidak takut saya. Karena itu menyebarkan nama baik," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nggak sempat rapat di komisi IX karena prioritas oleh fraksi. Saya biasanya beritahukan," terangnya.
Politisi muda Golkar ini mengaku pernah menderita penyakit cikungunya pada Desember 2012 lalu. "Saya sakit beberapa minggu di bulan Desember 2012," ucapnya.
Tidak hanya, dirinya mengaku sering melakukan kunjungan kerja ke daerah sesuai dengan tugasnya di Komisi IX. Bahkan Poempida memiliki bukti tertulis soal kerja dan izinnya di DPR.
"Bukan tidak hadir di komisi tapi kita kerja bertemu masyrakat. Misalnya melakukan dialog dengan petani tembakau," jelasnya.
Poempida menambahkan, kinerja seorang anggota dewan tidak hanya dilihat dari kehadiran rapat di paripurna. "kadangkala hari paripurna kita harus keluar daerah," kata Poempida.
Seperti diketahui, sejumlah anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR tercatat tingkat kehadirannya di rapat paripurna DPR yang rendah. Pada masa sidang II tahun sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012), Poempida Hidayatulloh: hadir 25%, izin 25%, sakit 50%.
(fiq/rmd)