Setelah 2 Kali Mangkir, Puteri Ratu Atut Akhirnya Temui Bawaslu

Serang - Puteri kedua dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Andiara Aprilia Hikmat akhirnya datang memenuhi panggilan Bawaslu Banten. Andiara dipanggil terkait temuan Bawaslu atas dugaan curi start kampanye dan kampanye terselubung.

Andiara datang ke kantor Bawaslu di Jalan Ki Ajurum No 101 Cipocok Kota Serang, Selasa (14/5/2013). Dia datang didampingi suaminya yang juga Caleg dari Partai Gokar untuk DPRD Provinsi Banten nomor urut 1 di Dapil Tangsel, Tanto Warbono Arban.

Andiara sendiri adalah caleg untuk DPD-RI dari Banten yang akan menggantikan posisi kakaknya, Andhika Hazrumy. Andhika memilih menjadi caleg DPR-RI dari Partai Golkar juga di Dapil Banten 1 (Lebak-Pandeglang).

Sebelumnya dia telah mangkir dari panggilan pertama pada Jumat (10/5) lalu dan hanya mengirimkan utusan pada panggilan kedua Senin (13/5) kemarin. Bawaslu menolak utusan yang dikirim tersebut dan akhirnya hari ini Andiara datang beserta rombongan.

Anggota Bawaslu Banten, Eka Satialaksmana mengatakan pihaknya telah memanggil perwakilan Disnakertrans Banten dan serikat pekerja sebelum memanggil Andiara. Bawaslu mendapatkan bukti saat peringatan May Day yang digelar Pemprov tanggal 1 Mei lalu, ada pembagian kalendar bergambar foto Andiara.

"Kami telah memanggil para pihak terkait. Andiara adalah yang terakhir datang. Kami akan mengkaji keterangan dari para pihak dan akan mengeluarkan rekomendasi kepada Andiara dan diumumkan kepada publik," paparnya.

Eka juga menambahkan pertanyaannya sekitar dugaan pelanggaran kampanye. "Kalendar, stiker, kaos, dan sebagainya adalah merupakan bagain dari bahan kampanye," imbuhnya.

Sementara itu menurut keterangan Andiara, dirinya tidak hadir karena masih berada di luar negeri. "Saya masih berada di luar negeri. Saya sendiri baru datang semalam," ujarnya singkat.

(rmd/rmd)